Menyambut Kota Pintar

Selasa, 28 April 2015 - 10:06 WIB
Menyambut Kota Pintar
Menyambut Kota Pintar
A A A
Seiring meningkatnya pertumbuhan kota, maka masalah yang dihadapi juga semakin kompleks. Sebuah kota tentu harus mampu memberikan kenyamanyan bagi penduduknya, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga keamanan publik.

Tingginya tingkat urbanisasi dan tingkat pertumbuhan kota tentu mendorong adanya pengelolaan tata kota yang baik. Wacana smart city sendiri berkumandang sebagai bagian dari rangkaian peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA). Terutama setelah 25 wali kota dari benua Asia dan Afrika mengumandangkan Deklarasi Smart City di Kota Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.

Smart city merupakan konsep yang dianggap sebagai solusi menjawab tantangan berbagai permasalahan kota agar menjadi aman dan nyaman untuk dihuni. Konsep ini nantinya merupakan pengembangan fasilitas bagi masyarakat kota yang terkoneksi dan terintegrasi dengan teknologi informasi yang cerdas.

Dengan smart city tentu saja pelayanan terhadap masyarakat bisa dimaksimalkan. Antara lain efisiensi dalam pengelolaan biaya dan waktu di berbagai aktivitas, hingga keamanan kota yang lebih sigap, serta menunjang transparansi penyelenggaraan pemerintah dan peningkatan pendapatan kota.

Riset Bank Dunia menyatakan bahwa Peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) akan mampu mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi yang lebih tinggi, di mana peningkatan penetrasi broadband sebesar 10 persen memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) sekitar 1,21 persen hingga 1,38 persen.

Binti mufarida
(bhr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0985 seconds (0.1#10.140)